Bisnis Forum Communic Asia 2024 Membuka Mata Dunia Akan Kemampuan Industri ICT Nasional

1718089493-WhatsApp Image 2024-06-03 at 13.28.35_b5c7e0a4.jpg

Demand produk teknologi ICT menjadi booming dalam pemenuhan berbagai kebutuhan layanan digital dan tumbuh sangat pesat di seluruh belahan dunia saat ini. Peralatan telekomunikasi dan komunikasi seperti handphone, laptop, kabel dan aplikasi digital menjadi kebutuhan mendasar bagi industri maupun masyarakat pada umumnya. Untuk mengembangkan industri ICT dalam negeri, Pemerintah Indonesia memfasilitasi promosi kemampuan produk, jasa dan teknologi elektronika dan telematika di pasar internasional. 

Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura memfasilitasi industri dalam negeri pada ajang Communic Asia 2024. Event internasional ini dapat dioptimalkan untuk mempromosikan kemampuan industri nasional dan menginisiasikan keterhubungan industri nasional dengan global supply chain

Pada Communic Asia 2024, dilaksanakan pula forum bisnis dengan tema "The Role of ICT Industry in Indonesia Digital Transformation”. Bisnis Forum tersebut dibuka oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia di Singapura, H.E. Suryo Pratomo dan diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta baik dari wilayah ASEAN hingga internasional. Pada sambutannya, Dubes RI untuk Singapura menyampaikan, “Posisi Indonesia yang sangat strategis dalam perkembangan industri digital di dunia, dengan pengguna jasa internet maupun sosial media yang sangat besar. Oleh sebab itu, industri dalam negeri diharapkan dapat ambil bagian dalam proses digitalisasi yang ada di Indonesia maupun dunia”. 

Bisnis forum tersebut juga dimanfaatkan untuk memberikan informasi kepada pengunjung dan Co – Exhibitor Communic Asia 2024 mengenai seputar keunggulan produk dan jasa yang ditawarkan dari industri nasional meliputi: Capabilities and Demand of Internet Service in Indonesia oleh Chairman of Indonesian Internet Service Providers Association; Capabilities of Indonesian Industry to supply global submarine fiber optic cable  demand oleh Perwakilan PT Communication Cable System Indonesia; dan Communication Technology Solution in Plantation, Mining Area and Rural Area oleh Perwakilan PT Mitra Akses Globalindo.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika, Priyadi Arie Nugroho bangga dengan kemampuan industri dalam negeri. Beliau menyatakan bahwa produk industri nasional telah comply dengan standar dan kualitas internasional serta mampu kompetitif di kancah internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai ekspor produk industri secara konsisten memberikan kontribusi terbesar nilai ekspor secara keseluruhan.  Sepanjang tahun 2023, nilai ekspor produk elektronika dan telematika mencapai angka USD 9,09 Miliar, terutama untuk produk home appliance dan peralatan telekomunikasi. Beliau juga menambahkan bahwa Kementerian Perindustrian beserta pihak terkait lainnya secara terus menerus berikhtiar memperluas akses pasar ekspor untuk industri nasional khususnya ke pasar ekspor ke negara-negara potensial seperti di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika. 

Pavillion Indonesia pada Communic Asia 2024 merupakan salah satu kegiatan yang difasilitasi Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura yang bertujuan untuk melajukan ekspor dan mendorong kerja sama di sektor industri serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu tujuan utama investasi.

Tag :
Bagikan Berita Ini :

Berita Lainnya :