Transformation Journey 4.0: PT. Astra Komponen Indonesia (ASKI) (National Lighthouse)

PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk yang bergerak dalam bidang produksi sparepart otomotif, alat kesehatan dan produk inovatif. PT Astra Komponen Indonesia berdiri sejak Mei 2011 dengan 100% investasi domestik berlokasi di Citeureup, Bogor (Plant 1) dan Cibitung, Bekasi (Plant 2) . Seiring dengan perkembangan menuju industri 4.0 membuat ASKI juga ikut serta bertransformasi, tidak hanya dalam proses operasional tetapi juga transformasi pada produk dengan menerapkan teknologi-teknologi industri 4.0 didalamnya. Perjalanan transformasi industri 4.0 di ASKI dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal perusahaan. Peluncuran program Making Indonesia 4.0 oleh pemerintah pada tahun 2018 menjadi salah satu faktor eksternal pendukung transformasi industri 4.0. Program tersebut selaras dengan arahan PT Astra Otoparts Tbk untuk mendorong percepatan implementasi inisiatif digitalisasi. Internal faktor yang mendorong transformasi industri 4.0 karena ada kebutuhan ASKI untuk perbaikan terkait problem kualitas dan produktivitas.

Perbaikan dilakukan dengan menggunakan teknologi industri 4.0 dengan cara meningkatkan traceability pada produk dan interlock system pada proses assembly mirror 4W (roda 4) sebagai pilot project diawal tahun 2019. Kedua faktor tersebut mendorong terus berlanjutnya implementasi industri 4.0 di PT Astra Komponen Indonesia, dengan menempatkan salah satu policy perusahaan untuk menyusun transformation roadmap industri 4.0 berdasarkan pain poin masing-masing departemen, serta membentuk departemen digitalisasi dan komite industri 4.0, yang terdiri atas beberapa departemen untuk mewadahi inisiasi proses transformasi industri 4.0 agar lebih terarah, terintegrasi, dan berkelanjutan. Setiap project automasi dan digitalisasi dalam transformation roadmap industri 4.0 tersebut diimplementasikan dengan pendekatan proses PDCA (Plan, Do, Check, Act), dimana setiap project akan dievaluasi rutin mingguan oleh manajemen. Dengan dukungan dari manajemen yang kuat dan semangat karyawan ASKI untuk terus melakukan perbaikan (improvement) implementasi industri 4.0 terus berlanjut, bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19. Kondisi order customer yang turun drastis selama pandemi justru menjadi cambuk untuk mengefisiensikan proses produksi di ASKI dengan otomasi dan digitalisasi, serta mencari peluang order baru agar bisa bertahan ditengah pandemi dengan menambah lini bisnis baru, yaitu produksi alat kesehatan dan produk inovatif yang relevan dengan kondisi covid-19 saat itu. Dimulai dari produk yang sederhana kemudian terus berkembang dengan produk produk yang lebih canggih dengan menambahkan teknologi elektronik IoT, konektifitas jaringan, aplikasi digital dan machine learning (teknologi industri 4.0) seperti Aerosol Suction Machine, USG (Ultrasonografi), Patient Monitor, Antropometri (alat timbang digital), Face Recognition Attendance, dll.

Tag :
Bagikan Berita Ini :