Hidrogen adalah energi masa depan yang akan menggantikan energi fosil dan batubara. Hidrogen merupakan pembawa energi (energy carrier / energy factor transition) yang dapat digunakan untuk menyimpan, memindahkan, dan menyalurkan energi yang dihasilkan dari sumber lain.
Dengan kelebihan ini, Hidrogen dapat diaplikasikan ke dalam sektor industri pembangkit listrik, industri logam, industri makanan, industri semikonduktor di masa yang akan datang. Selain itu, hidrogen dapat dimanfaatkan dalam cell baterai untuk aplikasi kendaraan bermotor, truk, kapal, kereta api bahkan pesawat udara.
Peluang ini harus kita disikapi dengan menyiapkan kemanpuan baik dari sisi teknologi maupun dari sumber daya manusia. Akhirnya, pemanfaatan hidrogen akan menjadi kompetitivenes bagi nilai tambah industri.
Saat ini, ada tiga tantangan besar dalam transisi energi energi seperti akses pada energi bersih yang terjangkau, pendanaan yang besar dan dukungan riset dan teknologi. Untuk mengindentifikasi kesiapan industri, Kementerian Perindustrian cq Ditjen ILMATE menyelenggarakan seminar sehari bertema “Seminar Hidrogen untuk Industri: Tantangan dan Peluang dalam Mendukung Kemandirian Industri”
Seminar ini telah dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2022 di Jakarta. Seminar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kesiapan industri dalam penggunaan hidrogen sebagai faktor transisi energi serta mengidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan hidrogen dalam mendukung kemandirian sektor industri.
Tag :