Kemenperin: Making Indonesia 4.0 Hadir dalam Industrial Transformation Asia Pacific 2021

1637937333-Picture pavilion.png

Kementerian Perindustrian berpartisipasi dalam pameran “Industrial Transformation Asia Pacific (ITAP) 2021” sebagai upaya untuk menggaungkan inisiatif Making Indonesia 4.0 kepada masyarakat dunia, khususnya sektor industri manufaktur. ITAP 2021 yang merupakan Hannover Messe Event merupakan kesempatan yang baik bagi pihak industri di Indonesia untuk menunjukkan keunggulan dan transformasi digitalnyanya, sekaligus sebagai tanda telah mulai pulihnya aktivitas industri manufaktur di dalam negeri. “Pada Semester I tahun 2021, pertumbuhan industri berada pada angka 6,91%, dengan industri kendaraan bermotor (45,70%) dan industri logam (18,30%) menjadi sektor dengan pertumbuhan terbesar. Selain itu PMI index di Indonesia mencapai angka 57,2 pada Oktober 2021 yang menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pelaku industri”, kata Dirjen ILMATE Taufiek Bawazier dalam keynote speech-nya

Pada ajang pameran internasional ini, Indonesia mengambil tema “Accelerating the Making Indonesia 4.0 for Inclusive and Sustainable Industrial Development”, dimana Pavillion Indonesia hadir secara fisik dan virtual. Pada booth fisik, Pavillion Indonesia diisi oleh beberapa perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan elektronik, yaitu PT Astra Otoparts Tbk., PT EPSON Indonesia, PT UNCAL Digital Technology dan UMG IdeaLab.

Sektor Industri Prioritas MI 4.0: Industri Otomotif dan Elektronik

Industri Otomotif yang merupakan salah satu sektor industri prioritas MI 4.0, saat ini memiliki kapasitas produksi 2,35 juta. Sementara itu, Indonesia sebagai pasar terbesar otomotif di Asia Tenggara, Indonesia juga mampu melakukan ekspor 232. 175 unit kendaraan bermotor (CBU) di tahun 2020. Sementara itu, di sektor industri elektronik, Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan pengembangan industri elektronik konsumen seperti industri peralatan rumah tangga, industri smartphone dan industri komputer.

“Pemerintah Indonesia mendorong penyedia teknologi digital di Indonesia untuk tumbuh dan bersaing secara global. Kementerian Perindustrian dalam hal ini fokus membangun ekosistem 5G dengan berbagai kebijakan seperti insentif, serta menginisiasi kerja sama antara institusi Pendidikan dan Technoparks dengan vendor dalam negeri.” Kata Dirjen ILMATE Taufiek Bawazier dalam keynote speech nya.

Partisipasi Kementerian Perindustrian ada ajang ITAP 2021 ini menunjukkan pada dunia industri internasional pada umumnya dan pada Kawasan Asia Pasifik pada khususnya mengenai kesiapan dan potensi yang dimiliki oleh sektor industri Indonesia dalam melakukan transformasi digital industri 4.0 pada sektor manufaktur. Keikutsertaan dalam ITAP 2021 memiliki manfaat bagi perusahaan yang telah berpartisipasi pada kegiatan pameran fisik dapat meningkatkan jejaring kerja dan kontak bisnis dalam upaya bersama melakukan transformasi digital di perusahaan masing-masing.

 

 

Bagikan Berita Ini :

Berita Lainnya :